Sajak

Hidup memang pemaknaan...
Banyak pembelajaran dan kepemahaman
Kita dapat mengenal akan nilai-nilai
Akan kasih dan perasaan
Akan cinta dan kebencian
Akan sujud dan kemungkaran
Akan hidup dan kematian...
Kedewasaan akan membawa pada kebijakan
Akan ketenangan
Akan kerohanian dan penciptaan
Tak salah orang tua berpesan
Karna mereka telah merasakan...
Bimbinglah hidup pada arah pembenaran
Bekal akherat teduh kuburan

Resapan Kalbu

Hari bergulir
Mengalir bak air
Dari hulu ke hilir...
Kuresapi mimpi dengan membanjir
Air menetes mata berair
...
Jerit pinta hamba manusia
Doa terkabul jauh merasa
Menjauh tubuh mimpi merana...
Dekat hati coba meraba
Dala ingat kiat terpaksa
Sakit merindu bertepuk sebela
...
Waktu demi waktu berganti
Mencoba meresapi
Meski kasih tak gapai kuraih...
Kupahami akan arti kasih
Meski raih jauh dari diri
Kubiarkan cinta mengisi
Bersama doa yg tulus di hati
...
Nama cinta nan abadi
Dalam renungan kalbu pecinta hati
Biar senyum tak lihat temu kembali

Do'a

Aku berkaca pada celah sinar cahaya
di dalamnya masih ku rasakan keagungan cinta atas kuasa hidayahnya,,,
hanya bentuk kecil si krikil tajam menggoda ku tuk lupa akan kuasa ku menjadi manusia,,,
aku bertabah dalam dada
berucap dalam makna
n bertingkah dengan gaya mencari sempurna nilai iman baginya
hanya kaulah allah ku,beri petunjuk iman ku untuk ku jadi manusia yg benar-benar manusia...Ridhoi jalan ku amin.

Maaf Kasih

Malam ini
Dimana hati mengkaji diri
teringat akan waktu yang terlewati
Keegoisan diri buat kita saling menyakiti
Dalam ratap sejuta kasih
ingin menyejukkan apa yang terjadi
Hingga menjadi satu rangkaian puisi
yang saling mengisi


Maafkan kasih
Terketuklah gelora di hati
Gapailah mimpi Berjalan bersama dengan satu gerakan kaki
hilaf salah diri
Nafsu menguasai


Moga malam ini
Kaupun mengkaji
Maaf,maaf kasih
Berikan Kesejukan hati

Malam Dalam Nyanyian Rindu

Malam bersenandung dalam sair kesunyian
Rembulan berlentik tersapa dlm bait pujangga
Bintang-bintang berkedip rujukkn cinta

Malam bernyanyi siratkn pesan
Rindu rembulan tergoda bintang,,,

Malam berbaring berteman kesunyian
Bulan meredup tertutup awan
Sair cinta tertuang dalam penantian
Menanti redup berganti kecerahan

JARAK MENJAUH

Ku coba hadirkan sendu
Meski terpaku sekujur tubuh
Ulas angan belakang ku,,,
Berkabung hari menjerit
Memerah kelopak basah mengalir
Kasih di beri pulang menghadap,,,
Sesok darah bergaun merah
Tulus cinta mengulur dada
Kasih terpatri tiada terlupa,,,
Awal jumpa kita bersama
Ikatan saudara terjalin rasa
Jauh kita padanya
Doa tulus ridhonya
Terima sisi hadiradnya..

By
Phierparoso